Apa itu Kotlin?
Kotlin merupakan bahasa pemrograman modern yang dikembangkan oleh JetBrains (perusahaanyang mengembangkan IDE IntelliJ IDEA dan Android Studio ) untuk membuat aplikasi multiplatform.
Kotlin merupakan Bahasa Pemrograman modern yang bersifat statically-typed yang dapat di jalankan di atas platform Java Virtual Machine (JVM). Kotlin juga dapat di kompilasi (compile) ke dalam bentuk JavaScript. Lalu, siapakah tim di balik pengembangan bahasa tersebut ? ya, tidak lain adalah JetBrains yang juga mengembangkan salah satu tools pemrograman (IDE) yang saat ini di adopsi oleh google untuk di gunakan sebagai tools pengembangan aplikasi di Android (Android Studio).
Kelebihan dari kotlin.
1. Concise : Kotlin mampu mengurangi boilerplate of code atau tingkat kerumitan dari kode yang biasa kita tulis, ketika menggunakan bahasa Java
2. Safe : Kotlin mampu menjamin bahwa setiap syntax yang kita tulis secara proses kompilasi dapat mencegah kemungkinan terjadinya error, misalnya mampu mencegah terjadinya NullPointerExceptions ketika kita coding menggunakan bahasa Java
3. Versatile : Kotlin sejatinya sama seperti Java, karena memang kotlin itu sendiri di turunkan dari bahasa induknya, yaitu Java. Sehingga kotlin juga dapat di pakai dalam pengembangan aplikasi di Web maupun Mobile
4. Interoperable : Kotlin tidak sama seperti bahasa Java turunan lainnya (misal; Scala ataupun Clojure) yang tidak dapat dijalankan bersamaan dengan kode yang kita tulis menggunakan Java. Kotlin mampu membaca kode lama atau library yang kita gunakan atau kita tulis dengan bahasa Java dan begitupun sebaliknya
5. Open Source : Kotlin didistribusikan di bawah Lisensi Apache, Versi 2.0. Kompiler (kompiler Kotlin), plugin IntelliJ IDEA, dan library-library java semuanya open source.
6. Easy To Learn : Bahasa Pemrograman Kotlin mudah dipelajari, Hal ini dipengaruhi oleh Java, Scala, Groovy, C #, JavaScript dan Gosu. Belajar Kotlin mudah dilakukan jika Anda sudah familiar dengan salah satu bahasa pemrograman ini. Sangat mudah dipelajari jika Anda mengenal Java.
6. Easy To Learn : Bahasa Pemrograman Kotlin mudah dipelajari, Hal ini dipengaruhi oleh Java, Scala, Groovy, C #, JavaScript dan Gosu. Belajar Kotlin mudah dilakukan jika Anda sudah familiar dengan salah satu bahasa pemrograman ini. Sangat mudah dipelajari jika Anda mengenal Java.
Lalu, apa hubungannya dengan Android ? Tentu saja berhubungan, sebab Android di tulis menggunakan bahasa pemrograman Java, meskipun Android memiliki lifecycle sendiri. Karena Android di tulis menggunakan bahasa pemrograman Java, maka otomatis Kotlin pun juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi di Android
Keistimewaan Kotlin.
Saat mengeksplorasi bahasa pemrograman baru tentunya hal yang pertama kali menjadi sorotan adalah fitur-fitur keren apa saja yang ditawarkan, namun kita akan membahasnya nanti; karena fitur pemrograman hanya memiliki impact kecil dibandingkan dengan permasalahan ekosistem.
Daya tarik terkuat yang dimiliki Kotlin adalah hasil kompilasinya dalam bentuk bytecode JVM atau Javascript. Selain itu Kotlin ini dibuat oleh praktisi industri, bukan dari pihak akademis, sehingga lebih memahami kebutuhan yang diperlukan. Misalnya permasalahan umum seperti Null Pointer Exception yang sudah ditambahkan pada bahasa pemrograman ini. Dan pertimbangan terakhir yaitu, Kotlin tidak memerlukan cost untuk diadopsi, dengan dukungan mumpuni dari JetBrains, semua kode Java dapat langsung dikonversi ke dalam kode Kotlin hanya dengan satu klik, ditambah lagi 100% interoperable dengan pustaka pihak ketiga Java yang sangat kaya.
Mempelajari bahasa Kotlin tidak memerlukan learning curve yang lama, cukup beberapa jam saja untuk memahami dialek bahasa yg digunakan; karena memang adanya Kotlin sangat sederhana, bisa dikatakan Kotlin merupakan Swift-nya Android.
Saat mengeksplorasi bahasa pemrograman baru tentunya hal yang pertama kali menjadi sorotan adalah fitur-fitur keren apa saja yang ditawarkan, namun kita akan membahasnya nanti; karena fitur pemrograman hanya memiliki impact kecil dibandingkan dengan permasalahan ekosistem.
Daya tarik terkuat yang dimiliki Kotlin adalah hasil kompilasinya dalam bentuk bytecode JVM atau Javascript. Selain itu Kotlin ini dibuat oleh praktisi industri, bukan dari pihak akademis, sehingga lebih memahami kebutuhan yang diperlukan. Misalnya permasalahan umum seperti Null Pointer Exception yang sudah ditambahkan pada bahasa pemrograman ini. Dan pertimbangan terakhir yaitu, Kotlin tidak memerlukan cost untuk diadopsi, dengan dukungan mumpuni dari JetBrains, semua kode Java dapat langsung dikonversi ke dalam kode Kotlin hanya dengan satu klik, ditambah lagi 100% interoperable dengan pustaka pihak ketiga Java yang sangat kaya.
Mempelajari bahasa Kotlin tidak memerlukan learning curve yang lama, cukup beberapa jam saja untuk memahami dialek bahasa yg digunakan; karena memang adanya Kotlin sangat sederhana, bisa dikatakan Kotlin merupakan Swift-nya Android.
Fitur Unggulan Kotlin
Bahasa pemrograman yang relatif baru ini mengedepankan produktifitas, oleh sebab itu Kotlin hadir dengan fitur-fitur yang memudahkan dalam pembuatan kode program. Berikut ini fitur-fitur manis tersebut:
a) Aman dari Null, seperti yang sudah disebutkan diatas, tidak perlu lagi menghawatirkan kemungkinan timbulnya Null Pointer Exception. Compiler secara sistematis akan menandai pointer yang berpotensi null.
b) Pemrograman Fungsional, mendukung lambda dan kemampuan mapping, folding, pada Collection Java.
b) Pemrograman Fungsional, mendukung lambda dan kemampuan mapping, folding, pada Collection Java.
c) Anotasi Data yang otomatis dibuat untuk mengurangi boilerplate; seperti equals, hashCode, toString.
d) Syntax Ramping, yang menawarkan penulisan syntax secara cepat. Membuat fungsi one-liner, membuat Java Beans hanya dengan satu baris, method setter dan getter otomatis.
e) Ekstensi Fungsi yang memungkinkan untuk menambahkan method pada class tanpa harus mengubah source code-nya.
f) Interpolasi String yang memungkinkan untuk memasukkan variabel ke dalam String tanpa penyambungan seperti pada EcmaScript. Masih banyak lagi, penamaan argumen, parameter opsional, default value untuk parameter.
d) Syntax Ramping, yang menawarkan penulisan syntax secara cepat. Membuat fungsi one-liner, membuat Java Beans hanya dengan satu baris, method setter dan getter otomatis.
e) Ekstensi Fungsi yang memungkinkan untuk menambahkan method pada class tanpa harus mengubah source code-nya.
f) Interpolasi String yang memungkinkan untuk memasukkan variabel ke dalam String tanpa penyambungan seperti pada EcmaScript. Masih banyak lagi, penamaan argumen, parameter opsional, default value untuk parameter.
Kotlin diresmikan sebagai bahasa kedua yang didukung untuk dipakai membuat aplikasi Android di Android Studio. Saat ini, posisi Java sebagai bahasa utama memang belum digantikan oleh Kotlin. Namun tidak dapat disangkal pula bahwa, perkembangan bahasa Kotlin di komunitas developer Android sangat pesat. Bahkan, komunitas-komunitas developer Android saling menguatkan untuk merilis tutorial baru dalam bahasa Kotlin dan memperbarui tutorial lama untuk menggunakan bahasa ini.
Beberapa Perusahaan yang Menggunakan Kotlin
Banyak perusahaan besar yang sudah menggunaan bahasa pemrograman Kotlin untuk mengembangkan aplikasinya, diantaranya yaitu :
a) Uber : adalah perusahaan transportasi online pertama di dunia. Jadi bukan Gojek atau Grab yang pertama kali mencetuskan ide bisnis menghubungkan antara si pemilik kendaraan dengan penumpang.
b) Pinterest : adalah layanan virtual pinboard di mana kita bisa mengunggah foto yang dimasukan kedalam kategori-kategori tertentu untuk di custom sesuai namanya.
c) Netflix : adalah perusahaan penyedia layanan media streaming digital khususnya film dari Amerika Serikat.
d) Coursera : adalah media pembelajaran kursus online berasal dari Amerika Serikat.
e) Evernote : adalah aplikasi yang bisa kita gunakan untuk membuat atau menyimpan catatan-catatan tertentu di smartphone atau komputer.
Kotlin di Masa Depan
Kedepannya kotlin akan digunakan untuk pengembangan :
a) Cross-platform Game Development : Mengembangkan game yang bisa digunakan pada berbagai platform seperti Windows, Mac OS, dan Linux. b) Cross-platform Mobile Application Development : Mengembangkan aplikasi mobile yang bisa berjalan diberbagai mobile OS seperti Android, iOS, dan lainnya.
c) Server-side and Microservices
d) Data Analysis and Machine Learning
e) Embedded System : Arduino/Raspberry Pi to professional controllers directly.
a) Cross-platform Game Development : Mengembangkan game yang bisa digunakan pada berbagai platform seperti Windows, Mac OS, dan Linux. b) Cross-platform Mobile Application Development : Mengembangkan aplikasi mobile yang bisa berjalan diberbagai mobile OS seperti Android, iOS, dan lainnya.
c) Server-side and Microservices
d) Data Analysis and Machine Learning
e) Embedded System : Arduino/Raspberry Pi to professional controllers directly.
Sumber :
https://medium.com/@budioktaviyans/pemrograman-kotlin-untuk-android-756186f18280
https://medium.com/@budioktaviyans/pemrograman-kotlin-untuk-android-756186f18280
https://www.codepolitan.com/memulai-pengembangan-aplikasi-android-dengan-kotlin-58ad44cf5ae0c
https://www.codepolitan.com/7-alasan-kenapa-kita-harus-mulai-belajar-kotlin-di-2018-5a963b309187d
https://badoystudio.com/belajar-kotlin-1-mengenal-lebih-jauh-bahasa-pemrograman-kotlin/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar